Selasa, 10 Juni 2014

Surat Untuk Bunda

1 jam terasa begitu lama
saatku harus membantumu bunda
tapi kau sanggup berjam-jam
hanya sekedar untuk mencemaskanku

1 kata seruan yang kau lontarkan padaku
terasa behitu menyakitkan
tapi kau sabar mendengarkan
ribuan kalimat pembelaanku

Tiap sen yang tak sengaja kau pinjam dariku
tak hentinya ku hitung ulang
tapi kau tak pernah menghitung berapa banyak
rupiah yang kau keluarkan untukku

Bunda mungkin ini aneh
tapi semua adalah nyata
aku tak pernah minta kasih sayang
tapi kau memberikannya cuma-cuma

Bunda, jauh dari lubuk hatiku
aku katakan aku menyayangimu
tapi aku tau, kau tau
sebelum aku berfikir